Jumat, 11 September 2009

Mengubah Masa Depan


Beberapa tahun terakhir serentetan gempa besar melanda negara Indonesia, yang terakhir adalah gempa dengan skala 6,8 Skala Richter yang berpusat di daerah Gunung Kidul, Yogyakarta. Hal ini tentu saja membuat sebagian masyarakat Indonesia khawatir, jangan-jangan ada lagi gempa yang akan melanda Indonesia.
Penulis teringat mengenai ramalan orang Brazil yang bernama Jucelino Noberga da Luz. Dia meramalkan bahwa akan terjadi serentetan gempa di Indonesia.
Siapakah Jucelino Noberga da Luz? Dia adalah seorang guru sekolah, pengamat gempa yang tinggal di Aguas de Lindoia di tenggara Brazil. Jucelino adalah pengamat gempa sekaligus paranormal yang sering meramalkan mengenai kejadian bencana alam besar termasuk gempa. Dia beberapa kali pernah meramal beberapa gempa-gempa di dunia jauh sebelum kejadian itu terjadi. Jocelino mengaku melihat kejadian yang akan datang melalui mimpi-mimpinya.
Pada tahun 1998 Jucelino pernah mengirim surat ke pemerintah Republik Indonesia. Surat itu berisikan mengenai prediksinya mengenai akan terjadinya tsunami pada tahun 2004 di Aceh. Bahkan hebatnya lagi dia dengan tepat memprediksi hari kejadian gempa tersebut, 26 Desember 2004. Gempa yang terjadi di Yogyakarta pada tahun 2006 pun telah dia prediksi sebelumnya.
Ramalan-ramalan Jucelino tidak hanya mengenai kejadian-kejadian gempa saja, lebih dari 80.000 kejadian yang telah diramal Juselino. Mari kita simak beberapa ramalan Jucelino yang telah terbukti.
Tanggal 4 Maret 1997, surat peringatan yang dikirim via pos kepada Lady Diana, "Saya menerima info dari Tuhan, ada orang berniat jahat merencanakan skenario kecelakaan mobil terhadap anda, jiwa anda juga bisa mengalami bahaya, tujuh malaikat mengatakannya demikian kepada saya. Kemungkinan anda akan tewas di dalam kecelakaan mobil kali ini, namun para pakar barangkali bisa menganggapnya sebagai human error saat berkendara dan mengurusinya sebagai kejadian kecelakaan, akan tetapi mereka salah sama sekali. Pembunuhnya ada di dekat anda…..peristiwa pembunuhan ini kemungkinan terjadi sebelum tibanya tahun 2000”
Jucelino juga pernah mengirimkan surat peringatan tersebut per pos kepada tiga media cetak besar Inggris yakni Times, Daily Telegraph dan Guardian, tetapi hingga hari ini tidak pernah diberitakan. Peristiwa kecelakaan mobil terjadi setelah lima bulan sejak terkirimnya surat peringatan yakni tanggal 31 Agustus 1997, persis seperti uraian ramalan bahwa pada akhirnya diselesaikan dengan sembrono sebagai human error dalam berkendara.
Di dalam ramalan dicatat bahwa peristiwa itu bisa terjadi sebelum tahun 2000, meskipun tidak terdapat tanggal, bulan dan tahun yang pasti, tetapi dua tahun sebelum ramalan, di dalam surat yang dikirim Jucelino kepada presiden Brasil ketika itu Fernando Henrique Silva Cardoso, disebutkan (surat ini dibubuhi stempel biro notaris) bahwa, "Tahun 1997 sampai 1998 Lady Diana bisa tewas…."
Tahun 1989, sebuah surat peringatan dikirim kepada presiden Amerika dan kedutaan Inggris, surat tersebut tertanggal 26 Oktober 1989 per pos dan tercatat di kantor notaris Klicheeba di kota Palana.
Di dalam surat tersebut juga diramalkan bahwa tahun 1993 untuk kali pertama WTC bakal diserang, meskipun tidak dinujum tanggal serangan, namun serangan kedua kalinya dengan sangat jelas disebutkan pada tanggal 11 September 2001. Mengenai hasil dari surat peringatan tersebut, telah anda ketahui. Serangan pertama WTC terjadi tiga setengah tahun sesudah surat peringatan diterima yakni tanggal 26 Februari 1993, suatu kasus peledakan areal parkir yang menimbulkan korban tewas dan terluka, sedangkan serangan kedua terjadi pada 12 tahun kemudian yakni 11 September 2001, " Kasus serangan 911 dilakukan serentak oleh banyak teroris" yang telah menggemparkan dunia.
Yang membuat orang terkejut dan terheran-heran ialah di dalam surat peringatan/ramalannya itu juga tercatat: sesudah serangan kedua terhadap WTC, meletus perang Afghanistan dan Irak, setelah Irak terkalahkan, presiden Saddam Hussein melarikan diri dan bersembunyi di wilayah Irak tengah di kota Ad Dawr dan lain sebagainya, juga diramal dengan terperinci, peristiwa yang para pembaca sudah ketahui semua, di dalam surat ramalan tersebut kejadian yang diramalkan satu per satu telah terjadi.
Surat peringatan itu juga dikirim per pos kepada ayah presiden sekarang George Bush, kala itu si Bush tua, surat peringatan ramalan per tahun 1989 tersebut ditulis 9 tahun kemudian pada tanggal 28 Oktober tahun 1998 dan dikirim ulang kepada presiden Clinton, di dalam surat tersebut disampaikan: "Jucelino sangat mengkawatirkan bencana yang dulu telah dilihatnya di dalam mimpi, itu adalah kaum teroris melancarkan serangan terhadap pulau Manhattan, gedung jangkung dikepung oleh api raksasa yang datang dari langit. Mungkin saja ada orang mengira bahwa ini sedang berkelakar dan tidak menganggapnya serius, akan tetapi mutlak bukan lelucon, oleh karena itu saya mengirim surat kepada media utama Amerika, berharap mereka bisa mempublikasikan surat peringatan ramalan saya."
Tetapi ada pula ramalan Jucelino yang meleset. Jucelino pernah meramal bahwa pada tahun 2008 akan terjadi gempa bumi di Filipina dan Jepang, namun hal itu tidak terjadi. Tanggal 23 Desember 2007 diramalkan akan terjadi gempa berskala 8,5 skala Richter akan mengguncang Bengkulu, tetapi hal itu tidak terjadi pula.
Apakah ramalan Jucelino hanyalah kebohongan belaka? Buktinya ramalannya ada yang tidak tepat?
Tetapi banyak juga kan ramalan Jucelino yang sangat tepat?
Terlepas dari ketepatan ramalan Jucelino, penulis mencatat hal sangat menarik. Apa penyebab ramalan Jucelino ada yang tidak tepat? Jawabannya adalah masa depan bisa kita ubah! Ramalan hanyalah sebuah peringatan dari sang peramal kepada yang diramal agar lebih waspada dan hati-hati. Ketepatan ramalan hanya kita sendirilah yang dapat menentukannya.
Jangan anggap sebuah ramalan adalah perbuatan yang mendahului keinginan Yang Maha Kuasa. Apalagi menganggap sebuah ramalan adalah bisikan iblis yang membocorkan rahasia Sang Pencipta.
Anggaplah ramalan sebagai sebuah analisa masa depan dari seseorang yang mempunyai bakat istimewa untuk membuat kita lebih waspada dan hati-hati dalam menjalani hidup ini.

Yang patut kita cermati adalah kita jangan menyerah pada surat kehidupan yang disebut takdir. Kita jangan mengatakan bahwa segala yang ada di dunia ini sudah diatur. Kehidupan ini kita sendirilah yang mengaturnya. Baik dan buruk hasil yang kita peroleh adalah akibat perbuatan kita.
Jangan menganggap musibah-musibah yang terjadi pada hidup kita adalah cobaan dari Sang Pencipta. Kita harus mengintropeksi diri kita sendiri apa saja yang telah kita perbuat di masa lalu sehingga semua itu bisa terjadi.
Seseorang yang menyerah pada takdir adalah seorang pecundang.
Raihlah masa depan. Buatlah masa depan yang seperti yang kita inginkan. Janganpernah menyerah pada takdir!